Selasa, 14 Februari 2017

Penyebab Kristal di Saluran Kencing dan Gejalanya

Penyebab Kristal di Saluran Kencing dan Gejalanya,- Kehadiran sejumlah besar kristal dalam urine mengindikasikan masalah kesehatan yang mendasarinya. Kristal dalam urine terbentuk karena sejumlah faktor seperti dehidrasi, perubahan nilai pH, dan infeksi saluran kemih. Hal ini dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal. Dengan membuat beberapa perubahan dalam diet Anda, Anda dapat dengan mudah menghindari kristal dalam air seni.


Penyebab Kristal di Saluran Kencing dan Gejalanya


Penyebab Kristal di Saluran Kencing

Seperti yang disebutkan di atas, kristal pada saluran kencing dapat terbentuk karena beberapa faktor diantaranya adalah sebagai berikut:
  • Dehidrasi
Dehidrasi adalah penyebab utama adanya kristal pada urine yang kurang mengkonsumsi air putih. Komponen kimia tertentu hadir dalam urine seperti nitrogen dan asam urat yang dipadatkan sehingga terjadi pengembangan kristal dalam air seni. Jika tubuh dehidrasi (kekurangan air) maka dapat menimbulkan pembentukan kristal dalam urine. Partikel padat atau kristal dapat berkurang bahkan menghilang, jika mengkonsumsi air putih dengan cukup.
  • Perubahan Nilai pH
Perubahan nilai pH urine dapat memicu pembentukan kristal dalam urine. Nilai pH adalah skala untuk menilai apakah senyawa tersebut bersifat asam atau basa. Biasanya nilai pH urine akan kurang dari 7 menunjukkan sifat asam nya.Tapi ketika melebihi nilai 7, sifatnya menjadi basa dan akan membentuk kristal kalsium oksalat. Nilai pH urine dapat berubah karena sejumlah faktor.
  • Infeksi Saluran Kemih
Setiap jenis infeksi pada saluran kemih dapat menyebabkan pembentukan kristal dalam air seni. Infeksi saluran kemih terjadi karena adanya kuman dan bakteri yang menyebabkan perubahan nilai pH urine sehingga sangat asam.
  • Ginjal dan kandung kemih Batu
Kristal dalam urine terdeteksi ketika kencing batu terbentuk di dalam tubuh. Urolitiasis (batu kandung kemih) adalah salah satu penyebab adanya kristal dalam urine. Dengan melakukan diet protein tinggi juga dapat menyebabkan kristal pada urine.


Gejala Kristal di Saluran Kencing

Tidak ada gejala atau tanda-tanda untuk mengetahui bahwa air seni mengandung kristal di dalamnya. Anda hanya perlu melihat warna urine. Perubahan warna dapat disebabkan oleh adanya kristal dalam urine. Cara yang tepat untuk memeriksa kristal adalah dengan melakukan tes urine secara rutin di laboratorium. Jika ada perubahan warna urine dan tekstur, maka Anda perlu berkonsultasi dengan dokter Anda.


Pencegahan Kristal pada saluran kemih

Berikut ada beberapa hal yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya kristal di saluran kencing:
  1. Konsumsi air putih yang cukup
  2. Batasi konsumsi kalsium
  3. Kurangi konsumsi oksalat (coklat, bayam, lada)
  4. Kurangi konsumsi kafein (kopi, teh, soda)
  5. Kurangi konsumsi purin/diet rendah purin (jeroan, sarden, kerang)
  6. Jangan menahan ketika ingin buang air kecil
  7. Kurangi konsumsi garam
  8. Hindari makanan siap saji
  9. Hindari minuman beralkohol
  10. Lakukan olahraga dengan teratur

Kehadiran sejumlah besar kristal dalam urine bukan satu-satunya faktor untuk menyimpulkan bahwa tubuh berisi batu ginjal atau batu kandung kemih. Namun ini akan menempatkan Anda di bawah risiko terkena batu ginjal di kemudian hari. Ini bisa menjadi hal yang berbahaya dan tidak baik untuk kesehatan. Kesehatan harus dijaga demi kelangsungan hidup yang sejahtera.

Demikian informasi mengenai penyebab kristal di saluran kencing dan gejalanya yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat..
Salam sehat, by Cara Mengobati Batu Ginjal 

Simak artikel lainnya:

 Penyebab Kristal di Saluran Kencing dan Gejalanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar