Kamis, 26 Januari 2017

Khasiat Kumis Kucing untuk Batu Ginjal dan Cara Mengolahnya

Khasiat Kumis Kucing untuk Batu Ginjal dan Cara Mengolahnya,- Tanaman kumis kucing (Orthosiphon aristatus) merupakan salah satu tanaman asli Indonesia. Tanaman ini dapat tumbuh di iklim tropis serta subtropis. Penyebarannya mencakup Asia Tenggara, Asia Timur sampai ke Australia (Queensland).

Khasiat Kumis Kucing untuk Batu Ginjal dan Cara Mengolahnya

Kumis kucing merupakan tanaman obat tradisional yang telah dimanfaatkan masyarakat Asia sejak jaman dulu. Daun ini dipercaya memiliki khasiat untuk mengobati penyakit yang berkenaan dengan ginjal. Di luar negeri ramuan daun ini disebut Indian Kidney Tea atau Java Tea.

Tumbuhan ini memiliki tinggi yang bisa mencapai 2 meter dan memiliki batang yang agak beralur. Helaian daunnya berbentuk lonjong atau bundar. Kumis kucing mempunyai bunga yang khas. Berwarna ungu keputih-putihan, bunganya tersusun seperti pucuk cemara. Pada pangkalnya ada benang-benang halus mirip kumis kucing.

Khasiat Kumis Kucing untuk Batu Ginjal


Daun kumis kucing mengandung zat-zat aktif yang berkhasiat sebagai obat. Diantaranya adalah rosmarinic acid, lipophilic flavonoids, sinensetin, orthosiphol dan orthosiphon.

Kumis kucing memiliki sifat anti-peradangan dan dapat membantu melancarkan keluarnya air seni. Kumis kucing mengandung garam kalium, terutama di bagian daunnya dan juga ortosifonin yang berfungsi untuk membantu melarutkan fosfat, oksalat, dan juga asam urat di dalam ginjal manusia sehingga dapat mencegah dan mengatasi pengendapan batu pada ginjal.

Dalam pengobatan tradisional, daun ini kerap digunakan untuk peluruh batu ginjal. Langkah kerjanya sebagai diuretik dapat membersihkan saluran kencing. Selain itu, zat aktif yang ada di dalamnya juga dapat mengobati peradangan pada ginjal, kandung kemih, serta saluran kencing.

Hampir semua tanaman ini bisa dijadikan obat, mulai dari daun, bunga hingga batang. Daun adalah bagian yang paling banyak digunakan sebagai ramuan teh. Ramuan tersebut bisa dikonsumsi dalam keadaan segar maupun kering.

Selain untuk pengobatan ginjal, daun ini juga sering digunakan untuk pengobatan lainnya. Seperti asam urat, hipertensi, diabetes, dan penyakit lainnya.

Cara Mengolah Kumis Kucing untuk Batu Ginjal


Cara mengolah kumis kucing untuk batu ginjal adalah sebagai berikut:

Bahan:
- 30 gram tangkai kumis kucing
- 30 gram daun kumis kucing
- 30 gram daun meniran
- 30 gram daun keji beling
- 600 mil air

Caranya:
  1. Cuci bersih semua bahan, kemudian direbus sampai mendidih.
  2. Sesudah matang, diamkan sampai dingin.
  3. Lalu saring air rebusan dan siap untuk diminum. Campur dengan madu murni agar lebih enak ketika diminum.
Dosis penggunaan dalam bentuk teh biasanya 2-4 gelas per hari dengan masing-masing gelas 200 mil. Penggunaannya bisa tunggal atau dicampur dengan berbagai jenis herbal lainnya.

Itulah khasiat dan cara mengolah kumis kucing untuk batu ginjal yang dapat Anda coba.
Bagi Anda yang tidak ingin ribet membuat ramuan kumis kucing untuk mengatasi batu ginjal, kini sudah ada produk herbal alami yang dapat membantu Anda meluruhkan batu ginjal tanpa operasi, yakni dengan QnC Jelly Gamat, informasi lengkap mengenai QnC Jelly Gamat bisa Anda simak di artikel >>  Cara Mengobati Batu Ginjal

Semoga artikel ini bermanfaat, salam sehat...

Simak pula:

Khasiat Kumis Kucing untuk Batu Ginjal dan Cara Mengolahnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar